Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Teman yang Harus Kita Hindari dan Dekati

Di dunia ini kita bergaul dengan banyak sekali jenis teman. Mereka mempunyai ciri khas yang berbeda-beda. Tulisan ini akan membantu kita mengenali berbagai watak teman yang ada di sekitar kita. Tujuannya adalah agar kita bisa memilih mana teman yang layak kita dekati dan mana yang harus kita hindari.



Teman yang Ceria dan Selalu Mengajak Bersenang-senang

Ada kan jenis teman seperti ini. Tidak pandang di kota atau di desa terpencil, teman-teman seperti ini pasti bisa dijumpai.Kita lihat beberapa ciri-ciri dari orang tipe ini.

1. Setiap hari hanya ingin berfoya-foya

Pokoknya yang dikejar hanya kesenangan saja. Biasanya anak model ini malas sekolah, sering membolos dan prestasinya kurang bagus. Pembawaannya riang, suka cengengesan dan bodoh. Karena hanya memburu kesenangan maka diajak belajar atau berpikir sedikit saja alasannya sudah macam-macam. Dia takut dengan urusan serius, misalnya menghadap bapak atau ibu guru. Anak ini tidak akan betah berlama-lama misalnya diajak orang tuanya menghadiri acara-acara yang serius. Teman seperti ini harus kita hindari, apalagi kalau dia tidak bisa menjaga hati kita.

2. Hanya mau berteman dengan anak gaul

Lalu beberapa anak ini akan membentuk geng sendiri. Isinya adalah kumpulan anak-anak gaul. Sok artis, sok kaya dan sok mengetahui semua perkembangan yang lagi ngetrend. Padahal faktanya belum tentu seperti itu.

Teman yang Serius dan Tidak Pandai Humor

Tidak culun atau kuper ya. Golongan ini biasanya dididik orang tuanya dengan disiplin sejak kecil. Atau mungkin lingkungan kanak-kanaknyalah yang menjadikan mereka mempunyai karakter serius dan dewasa.

1. Penampilannya sederhana

Meskipun mereka kaya, mereka akan memakai baju, sepatu dan pakaian lainnya biasa-biasa saja. Standar. Tidak terlalu glamor dan tidak terlalu jelek. Motor yang dipakai juga jenis motor sejuta umat. Secara sederhana bisa dikatakan mereka ini tidak neko-neko. Apa adanya, yang penting layak dan tidak merepotkan. Ini jenis teman yang harus kita dekati. Kenapa? Karena biasanya jenis teman ini punya pemikiran yang jauh ke depan. Bahasa kerennya visioner. Mereka sudah punya bayangan akan jadi apa mereka 10 tahun lagi. Dan semua yang dilakukan saat ini dalam rangka menuju ke situ.

2. Hanya mau ngobrol masalah penting saja

Ciri yang lain adalah mereka tidak terlalu banyak bicara. Tertawa terbahak-bahak adalah hal yang sulit kita temukan pada jenis orang-orang ini. Kalau berbicara mereka lebih menyukai topik-topik serius. Bukan omong kosong, ngalor ngidul yang tidak jelas maknanya itu. Jadi mereka ini sering terlihat lebih dewasa dibanding usia sebenarnya. Kita layak menjaga teman seperti ini.

Hindari Teman yang Tidak Pernah Mengamalkan Ajaran Agamanya

Agama adalah sesuatu yang paling pokok sebagai panduan semua perbuatan kita di dunia ini. Bila seseorang sudah cukup umur atau baligh maka ia wajib memahami dan mengamalkan ajaran agamanya. Jangan sekali-kali dekat dengan teman yang abai dengan ajaran agamanya.

1. Tidak pernah shalat

Ambil contoh saja teman kita adalah orang Islam (muslim) dan sudah baligh. Mestinya dia tahu betapa pentingnya posisi shalat dalam agama Islam. Shalat adalah tiang agama, shalat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar, amalan pertama yang ditanyakan di akhirat adalah shalat. Bila baik shalatnya maka akan baik yang selanjutnya dan sebaliknya...dan lain-lain dalil yang menerangkan betapa krusialnya shalat tersebut. Lalu apakah jenis teman seperti ini akan kita dekati? Dengan Tuhan saja dia berani, apalagi dengan teman-temannya. Dia jelas-jelas tidak takut dosa, tentu nanti juga tidak takut berbohong, berani melanggar janji, hutang tidak membayar dan sejenisnya.

2. Agama sering dijadikan bahan gurauan

Nah, ini yang sangat parah tapi semakin hari semakin marak terjadi di kalangan generasi muda. Beberapa waktu yang lalu ramai anak-anak menyebut Ya Allah dengan yawoh, astaghfirullah dengan astagfir saja, dan lain-lain. Kiranya masih banyak lagi gurauan-gurauan yang mengambil agama sebagai bahan. Namun kurang etis kalau semuanya dipaparkan di sini. Kalau mau bergurau kan masih buanyak topik-topik lain. Teman yang suka melawak dengan keyakinannya kiranya cukupa pantas disebut melampaui batas. tidak punya akhlak.

3. Jenis-jenis teman yang lain

Masih ada beberapa jenis teman yang lain misalnya yang selalu ada saat kita bersedih. Dia datang sendiri tanpa kita undang dan mau mendengarkan keluhan kita. Ada juga teman yang terlalu mementingkan pacarnya. Dia punya teori cinta adalah segalanya. Bahkan terkesan dia terlalu tunduk pada pacarnya.

Itulah beberapa jenis teman yang harus kita hindari dan dekati. Tulisan ini hanya berdasar pengalaman saja. Pengamatan sehari-hari dalam jangka waktu yang lama. Kalau tidak percaya coba mulai hari ini membuat penilaian sendiri pada teman-teman di sekitar. Mudah-mudahan ada manfaatnya dan bisa membuat hidup lebih berarti.


1 comment for "Jenis Teman yang Harus Kita Hindari dan Dekati"